Selasa, 21 Julai 2009

RENUNGAN


Setelah selesai menbaca laporan tentang Program Kempen Kesedaran dan Penjagaan Alam Sekitar dalam blog ini, saya ingin membawa anda untuk membuat renungan dengan satu cerita.
Seorang pekerja pada projek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman sekerjanya yang berada di bawah. Pekerja yang berada di atas bangunan itu berteriak-teriak untuk memanggil rakan sekerjanya yang berada di bawah, namun teman sekerja yang berada di bawah itu tidak dapat mendengarkan suara teriakkan pekerja yang berada di atas kerana suara bunyi bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja. Dan segala usahanya itu hanyalah sia-sia sahaja.
Dengan itu, untuk menarik perhatian teman sekerjanya yang berada di bawah, ia coba untuk melemparkan duit syiling di depan temannya. Teman sekerjanya yang berada di bawah itu berhenti bekerja dan mengambil duit syiling itu dan bekerja semula.
Pekerja yang berada di atas itu mencoba lagi, namun usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba dia mendapat satu idea. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkan batu itu ke arah temannya itu. Batu kecil itu tepat mengenai kepala temannya yang berada di bawah, dan kerana merasa sakit, temannya mendongak ke atas lalu Pekerja yang berada di atas itu menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
Pengajaran dalam cerita ini adalah, Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita mengandah kepadanya.
Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadanya. Kerana itu, agar kita selalu mengingatiNya, Tuhan sering menjatuhkan “batu kecil” kepada kita.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan